Hal Yang Saya Pelajari di 2019

SoftwareSeni

• Kalau kualitas terbaik juga seringkali jadi kelemahan terbesar. Lebih produktif mencegah kelemahan jadi liabilitas daripada mencoba menghilangkan kelemahan itu.
• Kalau kamu gak harus mengakhiri apa yang kamu mulai.
• Kalau lokasi itu powerful sangat. Figure out mau ada di mana (figuratively or literally) adalah salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan oleh leader.
• Kalau orang yang menderek bisnis, bukan bisnis yang menderek orang.
• Kalau mata uang kecepatan adalah trust. Semakin banyak trust, semakin sedikit birokrasi. Semakin sedikit birokrasi, semakin cepat.
• Kalau ada yang dirawat di rumah sakit, DROP EVERYTHING and be there.
• Kalau sangat penting untuk mencoba membuat meeting 1% lebih efektif setiap hari, sampai akhir jaman.
• Untuk jadi ridiculously produktif, kamu harus bisa memaket pekerjaanmu jadi unit kecil-kecil, yang bisa dikirim ke mana aja dan diproses oleh siapa aja dengan segera.

Family

• Kalau dengan orang yang tepat. Yang harusnya membosankan bisa jadi benar-benar bermakna.
• Kalau mendengarkan itu lebih baik daripada menawarkan solusi.
• Kalau melewatkan waktu banyak bersama itu gak cukup. Be there. Be really really there.
• Kalau kunci untuk membuat banyak ingatan di rumah adalah menambah variasi dari ingatan itu.

Friends

• Orang yang positif dan baik, tapi boring, bisa jadi orang yang toxic. Untuk tahu yang mana yang beracun dan nggak, periksa level energi setiap kali ketemu teman.
• Kalau asset paling berhargamu adalah waktu. Dan melewatkan waktu dengan teman itu absolutely worth It! But only if they are not toxic.

‍Physical

• Kalau ikut half marathon dengan modal 2x latihan dalam sebulan itu aksi idiot.
• Kalau puasa 36 jam itu menyenangkan, walau kadang bikin susah tidur.

‍Mind

• Kalau finansial acumen gak ada hubungannya sama edukasi atau kecerdasan. Finansial skill itu pure 100% behaviour.
• Kalau awareness memang irisan surga. Bisa ada di sini, saat ini juga, sekarang, dan mengawasi apapun yang terjadi di sekitar tanpa judgement, itu priceless.
• Kalau proses will beat energy all the time.
• Kalau menulis itu gak harus dandy. Appreciate the messiness of writing.
• Kalau menulis itu dimulai ketika kamu bangun pagi dan cuma selesai ketika kamu tidur. Cerita ada di kehidupan dan percakapan sehari-hari. Fokus ke cerita, bukan ke keyboard atau bolpen.